Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

About KSI

Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, maka mahasiswa sebagai bagian dari civitas perguruan tinggi sudah selayaknya menyadari dirinya sebagai insan akademis, insan penganalisa serta insan pengabdi yang sadar akan keberadaannya di lingkungan. Penelusuran minat dan potensi mahasiswa merupakan aspek pengembangan aktivitas di perguruan tinggi. Maka segala aktivitas hendaknya dapat mencakup segala kebutuhan mahasiswa akan fungsi dan kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat. Mahasiswa sebagai kaum intelektual muda sudah selayaknya mampu berfikir kritis dan analitis terhadap permasalahan-permasalahan yang ada, oleh karena itu perlu adanya sebuah wadah yang mampu memfasilitasi adanya minat serta bakat mahasiswa tersebut. Kelompok Studi Ilmiah Fakultas Pertanian UNS sebagai salah satu bagian dari warga perguruan tinggi secara umum dan sebagai wadah pembinaan dan pengembangan potensial keilmiahan secara khusus mempunyai tanggungjawab

Penerapan Teknologi Nano dalam Bidang Pertanian

Oleh: Nanik P.L (Sekum) Akhir- akhir ini banyak kita lihat sawah- sawah yang kering dan hanya dibiarkan begitu saja. Hal itu sudah menunjukkan kualitas pertanian di negara ini semakin menurun. Jika hal tersebut dibiarkan tidak menutup kemungkinan pertanian di Indonesia ini akan semakin mengalami kemunduran. Melihat kualitas pertanian di Indonesia yang seperti ini, memang sangat dibutuhkan teknologi yang dapat membantu dan mempermudah pertanian. Teknologi itu nantinya diharapkan mampu menjadikan pertanian di Negara Indonesia kembali pada kualitas yang baik dan dapat mengembangkan sumber daya manusia. Badan Litbang Pertanian telah melakukan beberapa penelitian dan dapat disimpulkan bahwa teknologi nano sangat dipercaya untuk mendapatkan hasil pertanian yang memuaskan. Teknologi Nano  awalnya hanya digunakan pada kosmetika, tetapi karena penelitian yang dilakukan oleh badan Litbang pertanian, teknologi ini juga dapat digunakan dalam bidang pertanian. Teknologi Nano dapat mengem

Warna Ungu Terong

Sudah tidak asing lagikan dengan terung? Iya, terung yang dalam bahasa Inggris disebut  eggplant merupakan sayuran buah yang biasa kita konsumsi. Tapi, apakah kalian sempat memikirkan kenapa terung berwarna ungu? Beberapa orang kebanyakan pasti akan terlintas pertanyaan seperti itu. Sebenarnya ada beberapa warna pada terung, mulai warna ungu, hijau dan akhir-akhir ini telah ditemukan yaitu berkat kultur jaaringan terung berwarnaa pink, unik bukan? Dengan warna yang menarik tersebut mungkin akan menambah selera makan kita. Tetapi kali ini kita akan membahas dibalik warna ungu pada terung. Terong berwarna ungu karena kandungan antosianin  Warna ungu pada terong terbentuk karena andil dari zat antosianin yang merupakan pigmen pemberi warna ungu. Zat ini Merupakan senyawa flavanoid yang melindungi sel dari sinar ultra violet. Terong ungu kaya akan zat antosianin, sehingga warna ungunya cukup mendominasi pada terong. Zat antosianin mampu berperan dalam menghambat oksidasi dari tok

Teknik Persilangan Bunga Anggrek

Indonesia merupakan pusat keanekaragaman genetik beberapa jenis anggrek yang berpotensi sebagai tetua untuk menghasilkan varietas baru anggrek bunga potong, seperti Dendrobium , Vanda , Arachnis , dan Renanthera , maupun sebagai tanaman pot, seperti Phalaenopsis dan Paphiopedilum . Prospek tanaman anggrek dianggap masih sangat cerah untuk dikembangkan. Namun  potensi  ini  belum  dimanfaatkan secara proporsional, hal ini dapat dilihat dari nilai ekpor anggrek Indonesia yang hanya 3 juta US$ per  tahun. Angka  tersebut  termasuk kecil  jika dibandingkan dengan nilai ekspor Negara tetangga Singapura 7,7 juta US$ dan Thailand 50 Juta US$.  Sementara   potensi   perdagangan   dunia  150 juta US$ per   tahun  (Bank Indonesia 2004). Rendahnya produksi anggrek Indonesia  antara  lain  disebabkan  kurang  tersedianya  bibit  bermutu,  budidaya  yang kurang efisien serta penanganan pasca panen yang kurang baik. Untuk memenuhi permintaan pasar yang cenderung meningkat maka diperlukan ketersedi

Penerapan Mol sebagai Pengganti Nutrisi pada Tanaman Hidroponik

Hidroponik kini sedang popular dikalangan masyarakat yang tidak banyak memiliki lahan karena sistem tanam ini tidak memerlukan banyak lahan, bahkan bisa didalam ruangan. Selain faktor lahan, hasilnya pun juga sangat menguntungkan. Hidroponik merupakan sistem bertanam yang santai, kita bisa melakukannya tanpa memiliki waktu yang banyak. Selain masyarakat kini banyak tentara-tentara diluar sana yang wajib menerapkan sistem hidroponik dalam kapal maupun ditempat kerjanya guna untuk memenuhi kebutuhan makannnya. Tanaman dalam Hidroponik membutuhkan nutrisi untuk pertumbuhannya Seperti yang telah diketahui hidroponik dalam penanaman tidak menggunakan media tanah, media yang digunakan meliputi sekam, pasir,  batu bata hingga air. Sistem bercocok tanam dengan media tanpa tanah tersebut mampu memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak mempunyai lahan pertanian, terkhususnya di perkotaan. Tetapi media tersebut tidak akan lepas dari yang namanya nutrisi, nutrisi sangat dibutuhkan oleh

Penemuan Robot Pertanian

Saat ini, banyak sekali penemuan canggih terkait dengan teknologi. Diantaranya dapat meringankan berbagai pekerjaan manusia. Tak hanya pekerjaan yang terkait dengan industri besar saja, pekerjaan yang biasa dikerjakan secara tradisional seperti di bidang pertanian juga membutuhkannya. Salah satu penemuan teknologi di bidang pertanian oleh Anak Negeri, yakni Robot penyiram tanaman. Teknologi yang diciptakan dua gadis dari Padepokan Robot  Bandung, Michelle Emmanuela dan Jocelyn Olivia ialah robot penyiram tanaman. Robot ini dilengkapi oleh pengaturan kelembaban otomatis. Robot ini akan menyiram bunga secara otomatis dengan pengaturan tingkat kelembaban yang dapat disesuaikan. Robot penyiram tanaman itu merupakan salah satu dari sejumlah robot yang dipamerkan pada acara konferensi internasional keragaman hayati, perubahan iklim dan ketahanan pangan ( International Conference on Biodiviersity, Climate Change, and Food Security ). Piranti yang dinamakan robot penyiraman tanaman ini da

AGENDA TERDEKAT KSI (JULI-SEPTEMBER)

Samaru (Sambut Mahasiswa Baru) dan Display OSMARU Kegiatan samaru merupakan salah satu proker dari bidang POSDM KSI yang akan dilaksanakan pada pertengahan bulan JULI. Samaru dilakukan sebagai bentuk sambutan dan ucapan selamat datang kepada teman-teman maru, sekaligus untuk memperkenalkan kepada mereka tentang KSI. Display akan dilakukan pada saat OSMARU FP bulan AGUSTUS. Kegiatannya berupa presentasi untuk memperkenalkan KSI kepada Mahasiswa Baru sekaligus sebagai media pencarian kader-kader baru KSI. LAKSI (Lomba KSI) LAKSI merupakan salah satu proker dari bidang PIKMA (keilmiahan KSI). Lomba akan dilangsungkan selama periode Juli hingga September. Lomba yang akan diselenggarakan berupa: Lomba penulisan essai yang wajib diikuti untuk seluruh pengurus KSI dan akan dibuka mulai bulan JULI hingga AGUSTUS .   Lomba penulisan cerpen dan karya tulis dibuka untuk seluruh mahasiswa pertanian UNS yang akan diselengarakan pada bulan AGUSTUS hingga SEPTEMBER. Rapat Pleno

Puasa dapat Mempertajam Kecerdasan

Puasa menjadi salah satu ibadah wajib bagi umat Islam pada bulan Ramadhan. Perintah puasa telah jelas disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an. Banyak dampak positif yang dapat diperoleh dari kegiatan berpuasa salah satunya dapat mempertajam kecerdasan . Berdasarkan hasil penelitian para ahli menyebutkan bahwa orang yang lapar adalah orang yang lebih cerdas dibandingkan orang yang tidak lapar, karena perasaan kenyang cenderung membawa pada rasa kantuk dan malas. Hal seperti ini dapat dianalogikan dengan kehidupan orang di negeri sendiri yang tidak lebih sukses daripada kehidupan perantau. Para perantau akan menghadapi tantangan hidup yang lebih berat sehingga otak pun akan terpacu untuk bekerja lebih keras dan cerdas. Begitu pula dengan kondisi lapar yang muncul pada diri seseorang (terutama yang sedang berpuasa) akan mempertajam pikiran dan membuat seseorang lebih kreatif. Sebuah bukti dari  sekelompok mahasiswa University of Chicago yang mengalami progres terhadap nila-nilai tugas